Marcom: Pengertian,Peran Penting,Tugas dan Tanggung Jawabnya dalam Meningkatkan Brand Awareness dan Penjualan

Marketing Communication (Marcom) atau Komunikasi Pemasaran merupakan salah satu aspek penting dalam strategi pemasaran suatu perusahaan. Marcom bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola komunikasi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek perusahaan kepada target pasar.

Tugas Marcom meliputi berbagai kegiatan seperti perencanaan kampanye pemasaran, pengembangan materi promosi, koordinasi dengan agen kreatif dan media, serta analisis hasil kampanye. Tanggung jawab Marcom juga mencakup memastikan konsistensi pesan pemasaran dengan identitas merek perusahaan serta memonitor dan mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran yang digunakan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai tugas-tugas kunci yang dilakukan oleh Marcom serta tanggung jawabnya dalam mendukung kesuksesan pemasaran suatu perusahaan.

Apa itu Marketing Communication?

Marketing Communication atau yang sering disingkat marcom adalah kegiatan pemasaran yang berfokus pada komunikasi antara produsen dan knsumen.Marcom bertujuan untuk membangun citra merek,meningkatkan kesadaran konsumen,serta mempengaruhi konsumen agar memilih produk atau layanan yang ditawarkan oleh produsen.

Memulai kegiatan seperti iklan,produsen dapat menjangkau konsumen secara masif dan memberikan pesan yang jelas tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Sedangkan promosi,sponsor, dan event menjadi kegiatan yang efektif dalam membangun kesadaran konsumen serta meningkatkan loyalitas konsumen terharap merek.

Selain itu, public relations juga menjadi bagian penting dari marcom, dimana perusahaan menjaga hubungan yang baik dengan media masyarakat, sehingga dapat membantu citra positif merek dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Baca Juga:

Membuat Strategi Media Sosial yang Efektif

Marcom menawarkan banyak peluang karir yang menjanjikan, diantaranya adalah Marketing Communication Manager, Brand Manager, Public Relations Manager, Event Manager, dan Digital Marketing Specialist.

Terdapat juga peluang karir di bidang konsultan pemasaran atau agen periklanan. Dalam setiap posisi, seorang profesional Marcom bertanggung jawab atas strategi pemasaran komunikasi perusahaan, membangun citra merek yang kuat, serta mempengaruhi dan mempertahankan kepercayaan konsumen.

Peran Penting Marcom dalam Kesuksesan Bisnis

Marcom bukan sekadar promosi dan iklan. Lebih dari itu, Marcom berperan dalam membangun citra merek, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong loyalitas pelanggan.

Melalui strategi komunikasi yang terencana dan kreatif, Marcom mampu:

• Menjangkau target audiens yang tepat dengan pesan yang relevan dan menarik.
• Membangun citra merek yang positif dan kuat, sehingga perusahaan mudah diingat dan dipercaya oleh publik.
• Meningkatkan awareness terhadap produk atau layanan perusahaan, mendorong minat beli, dan memicu konversi.
• Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, media, dan stakeholders lainnya.
• Meningkatkan keuntungan perusahaan melalui strategi komunikasi yang efektif dan efisien.

Tugas dan Tanggung Jawab Marcom

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, seorang Marcom harus cakap dalam berbagai bidang, seperti:

Baca Juga:

Memanfaatkan Press Release sebagai Media Promosi yang Efektif

• Penelitian Pasar dan Analisis: Marcom harus memahami target audiens, tren pasar, dan kompetitor untuk merumuskan strategi komunikasi yang tepat.
• Perencanaan dan Pengembangan Strategi: Marcom harus mampu menyusun strategi komunikasi yang komprehensif, termasuk menentukan media yang tepat, pesan yang ingin disampaikan, dan anggaran yang diperlukan.
• Kreativitas dan Konten: Marcom harus kreatif dalam menghasilkan konten yang menarik dan informatif, seperti press release, artikel, brosur, iklan, dan konten media sosial.
• Media Relations: Marcom harus membangun hubungan yang baik dengan media massa untuk mendapatkan publisitas yang positif bagi perusahaan.
• Event Management: Marcom dapat terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan event untuk meningkatkan brand awareness dan engagement dengan pelanggan.
• Digital Marketing: Marcom harus memahami dan memanfaatkan berbagai platform digital, seperti website, media sosial, dan email marketing, untuk menjangkau target audiens secara lebih luas.
• Pengukuran dan Evaluasi: Marcom harus mampu mengukur efektivitas strategi komunikasi dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Apa Perbedaan Marketing Communication dan Corporate Communication?

Marketing Communication dan Corporate Communication adalah dua bidang yang berbeda dalam hal fokus dan tujuan, meskipun keduanya berhubungan erat dalam konteks komunikasi perusahaan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Tujuan Utama:

   • Marketing Communication: Bertujuan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek suatu perusahaan kepada target pasar untuk meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.
   • Corporate Communication: Bertujuan untuk membangun dan memelihara citra dan reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan internal dan eksternal, termasuk karyawan, investor, media, dan masyarakat umum.

2. Fokus Komunikasi:

   • Marketing Communication: Lebih fokus pada pesan yang berkaitan dengan penawaran produk atau layanan, keunggulan produk, dan keuntungan bagi konsumen.
   • Corporate Communication: Lebih fokus pada pesan yang berkaitan dengan nilai-nilai, visi, misi, dan komitmen perusahaan, serta responsibilitas sosial perusahaan.

3. Target Audiens:

   • Marketing Communication: Lebih berfokus pada konsumen atau pelanggan potensial, dengan tujuan untuk menghasilkan transaksi atau pembelian produk atau layanan.
   • Corporate Communication: Berfokus pada berbagai pemangku kepentingan perusahaan, termasuk karyawan, investor, media, dan masyarakat umum.

4. Pengukuran Keberhasilan:

   • Marketing Communication: Keberhasilan sering diukur berdasarkan metrik pemasaran seperti penjualan, tingkat kesadaran merek, dan retensi pelanggan.
   • Corporate Communication: Keberhasilan sering diukur berdasarkan citra dan reputasi perusahaan, persepsi pemangku kepentingan, dan hubungan dengan masyarakat.

5. Strategi dan Taktik:

   • Marketing Communication: Menggunakan strategi dan taktik pemasaran khusus seperti iklan, promosi penjualan, sponsorship, dan pemasaran konten.
   • Corporate Communication: Menggunakan strategi dan taktik komunikasi seperti komunikasi internal, media relations, publikasi perusahaan, dan tanggapan terhadap krisis.

Meskipun berbeda dalam fokus dan tujuan, Marketing Communication dan Corporate Communication saling melengkapi dalam menciptakan citra positif dan membangun hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan untuk keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan.

Keterampilan dan Kualitas yang Diperlukan Marcom

Seorang Marcom yang sukses harus memiliki berbagai keterampilan dan kualitas, antara lain:

• Komunikasi yang baik: Marcom harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, baik secara lisan maupun tulisan.
• Keterampilan interpersonal: Marcom harus mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan membangun tim yang solid.
• Kreativitas: Marcom harus kreatif dalam menghasilkan ide-ide baru dan inovatif untuk strategi komunikasi.
• Kemampuan analitis: Marcom harus mampu menganalisis data dan informasi untuk mengambil keputusan yang tepat.
• Kemampuan problem solving: Marcom harus mampu memecahkan masalah dengan cepat dan efektif.
• Pengetahuan tentang pemasaran dan komunikasi: Marcom harus memiliki pengetahuan yang luas tentang teori dan praktik pemasaran dan komunikasi.
• Kemampuan untuk mengikuti perkembangan zaman: Marcom harus selalu up-to-date dengan tren terbaru dalam dunia marketing dan komunikasi.

Kemampuan yang Menunjang Marketing Communication

Marketing Communication merupakan bidang yang memerlukan berbagai kemampuan untuk berhasil. Beberapa kemampuan yang sangat berguna dalam Marketing Communication antara lain:

1. Kemampuan Komunikasi yang Baik: Kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif kepada audiens yang beragam, baik secara lisan maupun tertulis.
2. Pemahaman Mendalam tentang Target Market: Kemampuan untuk memahami siapa target pasar Anda, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dengan mereka.
3. Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif dalam merancang kampanye pemasaran yang menarik dan berbeda dari pesaing.
4. Pemahaman tentang Media Sosial dan Digital Marketing: Kemampuan untuk menggunakan platform media sosial dan strategi pemasaran digital untuk mencapai target pasar dan membangun merek.
5. Analisis Data: Kemampuan untuk menganalisis data pemasaran dan perilaku konsumen untuk memahami tren dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
6. Kemampuan Manajemen Proyek: Kemampuan untuk mengelola berbagai proyek pemasaran dengan efisien, termasuk merencanakan, mengatur sumber daya, dan menyelesaikan proyek sesuai jadwal.
7. Kemampuan Berpikir Strategis: Kemampuan untuk melihat gambaran besar dan merencanakan strategi pemasaran jangka panjang yang sesuai dengan tujuan bisnis.
8. Kemampuan Beradaptasi: Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tren pasar dan teknologi untuk tetap relevan dalam strategi pemasaran.
9. Kemampuan Memimpin: Kemampuan untuk memimpin tim pemasaran dan menginspirasi anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.

Kemampuan-kemampuan ini sangat penting untuk sukses dalam Marketing Communication, dan terus berkembang seiring dengan perkembangan industri pemasaran dan komunikasi.

Baca Juga:

Kelebihan Telegram Dibandingkan Aplikasi Chat Lain untuk Menjalankan Bisnis

Jurusan yang Mempelajari Marketing Communication

Jurusan yang umumnya mempelajari Marketing Communication adalah Jurusan Ilmu Komunikasi atau biasanya disebut dengan Public Relations atau Hubungan Masyarakat. Jurusan ini mempelajari berbagai aspek komunikasi, termasuk strategi pemasaran dan komunikasi yang efektif untuk berbagai tujuan, termasuk membangun merek, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Jurusan lain yang juga bisa mempelajari aspek-aspek pemasaran komunikasi adalah Manajemen Pemasaran atau Bisnis dengan konsentrasi pemasaran yang menekankan pada strategi komunikasi pemasaran.

Kesimpulan

Dalam Marketing Communication, Marcom bertanggung jawab untuk mengembangkan komunikasi pemasaran efektif guna mempromosikan produk atau layanan perusahaan kepada target pasar. Tugas Marcom meliputi perencanaan kampanye, pengembangan materi promosi, dan analisis hasil kampanye. Marcom menawarkan peluang karir yang menjanjikan seperti Marketing Communication Manager atau Digital Marketing Specialist, membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, kreativitas, dan pemahaman tentang pemasaran. Perbedaan dengan Corporate Communication adalah fokus, tujuan, target audiens, dan strategi komunikasi. Meskipun berbeda, keduanya saling melengkapi dalam menciptakan citra positif dan hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan untuk keberhasilan perusahaan. Dengan pemahaman yang baik tentang tugas dan tanggung jawab Marcom, seseorang dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan dalam industri pemasaran dan komunikasi.