Gaji Fundraiser: Berapa Potensinya?

Profesi fundraiser atau penggalang dana kini semakin banyak diminati. Mereka yang bercita-cita berkontribusi pada misi sosial sambil berpenghasilan baik, tentu penasaran dengan gaji fundraiser. Nah, artikel ini akan membahas kisaran gaji fundraiser dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Di balik sorotan cemerlang dari kesuksesan kampanye penggalangan dana yang mereka pimpin, seringkali terdapat kisah yang tak terdengar tentang para fundraiser. Profesi yang terkadang terabaikan, namun memiliki peran krusial dalam menopang keberlangsungan organisasi nirlaba. Gaji fundraiser, dalam konteks ini, menjadi sebuah titik fokus menarik yang mengungkapkan dinamika di balik panggung kesuksesan amal.

Rata-rata Gaji Fundraiser

Menurut sumber [1], gaji rata-rata fundraiser di Indonesia bisa mencapai angka Rp 850 juta per tahun. Namun, perlu dicatat bahwa angka ini kemungkinan besar keliru. Angka tersebut lebih mendekati gaji CEO atau direktur perusahaan.

Sumber yang lebih kredibel seperti [2] menyebutkan bahwa gaji fundraiser sangat tergantung pada beberapa faktor. Meski begitu, [3] memberikan gambaran gaji tahunan fundraiser di Amerika Serikat yaitu sekitar $59,610 atau setara dengan Rp 864 juta. Tentunya angka ini perlu disesuaikan dengan kenyataan di Indonesia.

Faktor yang Memengaruhi Gaji Fundraiser

Gaji fundraiser bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:

• Jenis organisasi: Fundraiser yang bekerja di organisasi nirlaba dengan skala besar kemungkinan memiliki gaji lebih tinggi dibanding organisasi kecil.
• Pengalaman: Semakin berpengalaman seorang fundraiser, tentu gajinya juga cenderung lebih tinggi. Fundraiser senior yang memiliki catatan keberhasilan dalam menggalang dana bisa mendapatkan tawaran gaji yang menarik.
• Lokasi: Gaji fundraiser di kota-kota besar seperti Jakarta kemungkinan lebih tinggi dibanding daerah.
• Target fundraising: Fundraiser yang memiliki target donasi besar biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi.
• Struktur gaji: Beberapa organisasi menawarkan gaji pokok ditambah komisi berdasarkan perolehan donasi.

Tips untuk Negosiasi Gaji Fundraiser

• Riset gaji di pasaran: Lakukan riset untuk mengetahui kisaran gaji fundraiser dengan pengalaman dan kualifikasi yang setara. Sumber daya manusia (HR) biasanya mempertimbangkan riset gaji saat menentukan penawaran awal.
• Tekankan pencapaian: Saat negosiasi gaji, sampaikan pencapaian Anda sebelumnya dalam menggalang dana. Ini akan menjadi bukti kemampuan Anda dan alasan kuat untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
• Nilai keahlian: Fundraiser yang memiliki keahlian tambahan seperti komunikasi, pemasaran, dan pengelolaan data akan memiliki nilai tawar yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Gaji fundraiser bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Namun, perlu diingat bahwa gaji bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan. Bagi Anda yang ingin berkarier sebagai fundraiser, pertimbangkan juga kepuasan yang didapat dari berkontribusi pada misi sosial yang dijalankan organisasi.