Ketika berbicara tentang dunia fashion, bahan baku memegang peranan penting banget nih, gaes. Dari berbagai bahan, bahan knit atau rajutan jadi salah satu yang cukup populer dan banyak dipilih. Tapi tunggu dulu, apakah kamu sudah tahu apa sih sebenarnya kain rajut itu?
Nah, bahan knit itu sering juga disebut sebagai kain rajut. Dilihat dari namanya, tentu kita bisa tebak kalau bahan ini dibuat dengan teknik merajut. Bahan knit biasanya dibuat dari serat tekstil seperti wol, kapas, atau sintetis yang dirajut dengan jarum khusus hingga menjadi selembar kain.
Keunikan dari kain knit adalah elastisitas dan fleksibilitasnya. Bahan ini bisa melar dan mengikuti bentuk tubuh si pemakai, jadi ga heran kalau pakaian dari kain knit terasa sangat nyaman dan pas di badan. Selain itu, bahan rajut ini juga ada berbagai jenis lho, mulai dari flat knit, rib knit, sampai cardigan knit, semua dengan ciri khas dan keunggulan masing-masing.
Nah biar lebih paham lagi tentang bahan knit, selanjutnya teknokra akan bahas lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan dari kain rajut. Jadi, tetap stay tuned ya!
Setelah sebelumnya kita bahas apa itu bahan knit, mungkin kamu bertanya-tanya, “Emangnya jenis-jenisnya itu apa aja sih?” Eits, tenang aja, kita bakal ngupas tuntas nih tentang berbagai jenis kain knit. Kuy, langsung aja simak yuk!
Pernah dengar Jersey Knit? Yup, ini tuh jenis rajutan yang paling sering kita temui sehari-hari. Bisa dibilang, dia ini “bintang” di dunia kain rajutan. Dari kaos, dress, sampai rok, banyak banget deh yang pake bahan ini. Kenapa? Soalnya teksturnya lembut dan elastis, jadi super nyaman buat dipakai sehari-hari.
Jenis rajutan yang satu ini punya ciri khas garis-garis atau “rib”. Elastisitasnya itu loh, mantap banget! Makanya, rib knit sering dipake buat bagian leher, manset, dan pinggang pakaian. Jadi, kalau kamu punya baju yang bagian pinggang atau lehernya bisa melar, itu kemungkinan besar rib knit nih.
Next, ada pique knit atau lacoste knit. Kain rajutan yang satu ini punya tekstur yang unik, sedikit kasar tapi tetap nyaman dipakai. Sering loh ditemuin di polo shirt. Kalau kamu punya polo shirt, coba deh cek, pasti itu pake bahan ini.
Naik level lagi nih, ada terry knit. Kain rajutan yang satu ini permukaannya mirip-mirip handuk, ada serat-serat pendek gitu. Cocok banget buat kamu yang mau bikin jaket olahraga, sweater, atau baju hangat lainnya. Terry knit bisa jadi pilihan tepat.
Bicara soal baju hangat, ga lengkap rasanya kalau ga ngomongin fleece knit. Bahan ini lembut banget dan mampu nahan panas loh. Jadi, cocok banget buat dipake buat sweater, jaket, atau pakaian hangat lainnya.
Next, ada cardigan knit. Kalau yang satu ini, teksturnya agak kasar dan tebal, tapi jangan khawatir, masih tetap nyaman kok. Biasanya dipake untuk bikin cardigan atau sweater rajut. Jadi kalau mau hangat dan tetap stylish, cardigan knit bisa jadi pilihan nih.
Terakhir, ada cable knit. Kalau yang satu ini, punya pola rajutan yang tebal dan rumit, mirip tali atau “cable”. Biasanya dipake buat sweater atau aksesoris musim dingin seperti syal dan topi.
Yup, seperti halnya kain lainnya, kain knit itu punya plus-minusnya sendiri, lho. Di satu sisi, bahan ini punya banyak kelebihan yang bikin kita jatuh cinta. Tapi, di sisi lain, bahan ini juga punya beberapa kekurangan yang perlu kita ketahui. Kuy, kita bahas lebih lanjut!
Kain knit itu banyak banget kelebihannya, lho. Penasaran apa aja? Kuy, langsung aja kita simak!
Mengenal bahan-bahan kain seperti knit itu penting banget, terutama kalo kamu mau pilih pakaian yang tepat. Dengan tahu plus minus bahan knit, dan cara merawatnya, kamu bisa bikin pakaianmu awet dan tetap nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama.
"Seorang penggiat teknologi dan hobi menulis, dengan keahlian dalam ekonomi. Mampu merangkai kata-kata cerdas sambil memahami dinamika pasar dan perkembangan teknologi terbaru."